Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT. Smartfren Telecom Tbk. Data yang digunakan yaitu laporan keuangan PT. Smartfren Telecom Tbk. periode juni  tahun 2019 sampai periode Desember 2021. Metode analisis data yang digunakan yaitu adalah analisis rasio Arus Kas (AK), rasio Pengeluaran Modal (PM) dan rasio Total Hutang (PM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan berbasis rasio Arus Kas (AK) selama periode Juni dan periode Desember tahun 2019-2021 masih kurang baik. Dapat dikatakan perusahaan tidak mampu melunasi kewajiban lancarnya hanya dengan menggunakan arus kas perusahaan. Kinerja keuangan berbasis rasio Pengeluaran Modal (PM) pada PT. Smartfren Telecom Tbk. dari periode Juni  2019 sampai  periode Desember tahun 2021 dikategorikan kurang baik, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak mampu dalam membiayai pengeluaran modal peruahaan, sehingga memerlukan pendanaan eksternal.   Kinerja keuangan berbasis rasio Total hutang (TH) Juni dan periode Desember tahun 2019-2021 masih rendah. Ini berarti bahwa perusahaan tidak mampu dalam membayar semua kewajibannya dengan menggunakan arus kas. Secara keseluruhan hasil analisis dari semua rasio masih berada di bawah angka 1,  hal ini disebabkan perusahaan tidak mampu mengelola arus kasnya secara maksimal, serta ketidakmampuan perusahaan mengelola hutang lancarnya, sehingga perusahaan dianggap dalam keadaan tidak sehat.

Keywords

Arus kas;, kinerj;’ keuangan;

Article Details

How to Cite
Sarnawiah, S., Alam, S. ., Kadir, N. ., & Reni, A. . (2022). Analisis Arus Kas dalam Mengukur Kinerja Keuangan pada Perusahaan PT. Smartfren Telecom Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus Tahun 2019-2021). Economics and Digital Business Review, 3(2), 326–338. https://doi.org/10.37531/ecotal.v3i2.240

References

  1. Adur, Maria Desliana, dkk. 2018. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Rokok (Studi pada Perusahaan Rokok Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2013-2016). Jurnal Bisnis Dan Manajemen. Vol. 5. No. 2, Juni 2018
  2. Dadteev, Kazbek et al. 2020. Using Artificial Intelligence Technologies to Predict Cash Flow. Procedia Computer Science. Volume 169. Page 264-268. (https://doi.org/10.1016/j.procs.2020.02.163)
  3. Fahmi. , Irham. 2017. Analisis Kinerja Keuangan. Cetakan keempat. Bandung: Alfabeta
  4. Harjito, D. Agus dan Martono. 2012. Manajemen Keuangan. Edisi 2. Yogyakarta: Ekonisia
  5. Harmono. 2018. Manajemen Keuangan. Edisi 1. Cetakan ketujuh. Penerbit Bumi Aksara: Jakarta
  6. Harrison Jr, Walter T. 2013. Akuntansi Keuangan: Internastional Financial Reporting Standars (IFRS). Edisi Kedelapan. Jilid 2. Penerbit Erlangga: Jakarta
  7. Ikatan Akuntansi Indonesia, (2009), Pernyataaan Standar Akuntansi Keuangan. PSAK No.2 (Revisi 2009): Laporan Arus Kas, IAI, Jakarta.
  8. Kasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kesatu. Cetakan Ketujuh. Jakarta: Rajawali Pers.
  9. Munawir, 2008, Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Cetakan Ketiga belas, Penerbit Liberty, Yogyakarta.
  10. N, Nandhu dan DR.S Ranjith kumar. 2020. Effectiveness Of Cashflow Ratios To Measure The Performance Divergences Of Selected Steel Companies In India. International Journal Of Scientific & Technology Research. Volume 9, Issue 01, January 2020. ISSN 2277-8616
  11. Pongoh, M. (2013). Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Bumi Resources Tbk. Jurnal EMBA, 1(3), 669–679
  12. Samryn, L. M. 2012. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Rajawali Pers.
  13. Wild, John J et al. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 8. Buku Dua. Salemba Empat, Jakarta