Main Article Content

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi tekad pesantren memandirikan diri dalam berusaha. Namun, kenyataannya masih banyak pondok pesantren saat menjalankan bisnis tanpa memperhatikan aspek-aspek syariah. Padahal, pondok pesantren dibangun atas dasar agam Islam yang mengandung nilai-nilai syariah di dalamnya. Bisnis berbasis syariah memiliki potensi yang cukup besar dikembangkan. Di pondok pesantren potensi mengembangkan usaha syariah sangat terbuka lebar. Bukan hanya santri menjdi konsumen utamanya, akan tetapi masyarakat luar pondok pesantren juga menjadi target konsumen.


Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi bisnis berbasis syariah di pondok pesantren. Selain itu, penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman pengelola bisnis yang ada di pesantren agar mengaplikasikan nilai-nilai syariah dalam menjalankan bisnis keseharian.


Jenis penelitian yang digunakan yakni deskriftif.  Yakni, memberikan gambaran praktek bisnis berbasis syariah di pondok pesantren di Indonesia. Sedangkan, metode penelitian yang dipakai yakni fenomenologi.  Dimana, peneliti memberi gambaran seperti apa praktek atau aplikasi bisnis berbasis syariah di pondok pesantren. Penelitian ini dapat menggambarkan secara jelas dan sistematis berdasarkan fakta, sifat dan hubungan antar fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan terkait pengembangan bisnis berbasis syariah serta upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha ekonomi oleh pondok pesantren.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek bisnsi yang berbasis syariah di pondok pesantren sudah mulai berkembang. Meski demikian, masih ada beberapa pengelola belum mengetahui seperti apa praktek bisnis berbasis syariah. Penelitian ini juga menemukan peran pondok pesantren dalam pemberdayaan ekonomi syariah di pondok pesantren. Pondok pesantren memberikan khasanah dan memperluas wawasan tentang usaha-usaha ekonomi dalam konteks pemberdayaan santripreneur. Hasil penelitian menunjukkan adanya gambaran atau mendeskripsikan secara mendalam berdasarkan dukungan fakta dan informasi tentang bisnis syariah dan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha ekonomi berbasis pesantren.


Penelitian ini penulis menggambarkan unit usaha tahu yang dimiliki pesantren didirikan dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi ribuan santri, serta menciptakan kemandirian santri.  Proses produksi dan pengelolaan juga dilakukan oleh santri. Santri diberdayakan dengan dilatih melakukan produksi. Produksi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi santri dan belum dikembangkan untuk memenuhi pihak luar pesantren.


Secara umum banyak pesantren telah berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi syariah. Sudah saatnya pondok pesantren sebagai pusat pengembangan dan penyebaran ajaran Islam untuk melakukan upaya inovasi dan meneguhkan perannya dalam menanggapi berbagai masalah sosial masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi syariah, termasuk bisnis berbasis syariah.

Keywords

Pengembangan; Bisnis; Ekonomi Syariah,; Pondok Pesantren

Article Details

How to Cite
Hasniaty , H. . (2022). Analisis Pengembangan Bisnis Berbasis Syariah di Pondok Pesantren. Economics and Digital Business Review, 3(2), 339–354. https://doi.org/10.37531/ecotal.v3i2.248

References

  1. Afidah, S., Magister, P., Syariah, E., & Semarang, U. I. N. W. (2018). ENTREPRENEURSHIP KAUM SANTRI ( Studi pada Pesantren Entrepreneur Tegalrejo Magelang ).
  2. Barat, D. I. J. (2018). Pengembangan ekonomi pondok pesantren di jawa barat. 4(1), 53–64. https://doi.org/10.5281/zenodo.3552005
  3. Basit, A., Ekonomi, D., & Ekonomi, S. (2019). Keywords: Islamic Boarding School, Empowerment, Economic Independence. 6(4), 801–818.
  4. Bukhori, D. S., Husaini, A., & Syafri, U. A. (2019). Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam , Vol : 08 / No : 01 , Februari 2019 DI PONDOK PESANTREN MUKMIN MANDIRI SIDOARJO - JAWA TIMUR.
  5. Disiplin, I., Keislaman, I., & Madura, K. P. (n.d.). i | PROSIDING Seminar Nasional & Call for Papers.
  6. Ekonomi, P. D. A. N., Pesantren, P., Falah, D., Mungal, B., & Sidoarjo, K. (n.d.). FALAH BENDO MUNGAL KRIAN SIDOARJO JAWA TIMUR ). 1180–1199.
  7. Fauroni, R. L. (n.d.). MODEL PEMBERDAYAAN EKONOMI ALA PESANTREN. 5(1), 1–17.
  8. Hafidh, Z., & Islam, M. P. (2018). Pesantren dan Kemandirian Perekonomian : Studi tentang Kewirausahaan di Pondok Pesantren Ar-Risalah Cijantung IV Ciamis. 3(November).
  9. Irwan, K., Dian, A., & Ari, M. (n.d.). No Title.
  10. Islam, P. E., & Rafidah-, I. Y. (n.d.). Ekonomi islam.
  11. Islam, U., & Sunan, N. (2019). Kiprah kiai dalam membentuk kemandirian ekonomi pesantren.
  12. Maghfur, A. (2019). Kemandirian santri dalam mengelola dan mengembangkan perekonomian pesantren.
  13. Maksum, T., Barid, M., & Wajdi, N. (n.d.). Pengembangan Kemandirian Pesantren Melalui Program Santripreneur. 2(1), 221–232.
  14. Pemberdayaan, M., Kemandirian, D. A. N., Di, E., Pesantren, P., Ekonomi, D., Ekonomi, S., … Sholihin, U. S. (2019). No Title. 6(4), 801–818.
  15. Pendahuluan, A. (n.d.-a). Dinamika pesantren dalam perspektif ekonomi.
  16. Pendahuluan, A. (n.d.-b). Peran pesantren dalam pengembangan ekonomi islam. 1–10.
  17. Pesantren, D. I. (n.d.). Membangun pemberdayaan ekonomi di pesantren. VI, 37–56.
  18. Pesantren, P., & Ekonomi, P. (n.d.). , Peran Pesantren dalam Pertumbuhan Ekonomi.... 121–134.
  19. Sumber, P., & Lokal, D. (n.d.). No Title. 57–78.
  20. Usaha, M., & Kemandirian, D. A. N. (2019). Manajemen usaha dan kemandirian ekonomi pesantren. 13(2), 281–308.