Article Sidebar

Download
Download PDF
Statistic
Read Counter : 37 Download : 25

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku tidak etis, sistem pengendalian internal, dan kesesuaian kompensasi terhadap fraud pada Dinas BPKAD Kabupaten Dompu. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada meningkatnya risiko kecurangan (fraud) dalam pengelolaan keuangan daerah, yang dipengaruhi oleh faktor individu maupun sistem organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 30 responden. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda untuk menguji hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku tidak etis dan sistem pengendalian internal berpengaruh positif signifikan terhadap fraud, sedangkan kesesuaian kompensasi berpengaruh negatif signifikan terhadap fraud. Selain itu, ketiga variabel tersebut secara simultan juga berpengaruh signifikan terhadap fraud. Temuan ini mengindikasikan bahwa kecurangan dalam pengelolaan keuangan dapat ditekan melalui pembentukan perilaku etis pegawai, penguatan sistem pengendalian internal, serta pemberian kompensasi yang sesuai dan adil. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya tata kelola yang transparan dan akuntabel dalam upaya pencegahan fraud di lingkungan pemerintahan daerah.

Keywords

Perilaku Tidak Etis, Sistem Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, Fraud.

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

How to Cite
Hasanah , U. ., Mansyuri, M. I. ., & Rubiyati, D. . (2025). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Fraud di Dinas BPKAD Kabupaten Dompu. Economics and Digital Business Review, 6(2), 1264–1277. Retrieved from https://www.ojs.stieamkop.ac.id/index.php/ecotal/article/view/2647
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Anynomous. (2006), Indonesia 2005-2025 Buku Putih. Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Jakarta.
  2. Benson, Michael L. & Simpson, Sally S. (2010). White-collar Crime: An Opportunity Persceptive.
  3. New York: Taylor & Francis e-Library.
  4. Buckley, M. R. (2019). The Oxford Handbook of Workplace Deviance.
  5. Cohen, L. E., & Felson, M. (1979). Social Change and Crime Rate Trends: A Routine Activity Approach. American Sociologocal Review, 44 (4), 588-608.
  6. Dita Purnamasari. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyediaan dan Penggunaan Informasi Akuntansi Pada UMKM Di Kecamatan Rumbai Pesisir. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Riau.
  7. Edward, E. Lawler III. (2000). Pay and Organizational Effectiveness: A Psychological View. McGraw-Hill.
  8. Febiola, F., & Sari, V. F. (2024). Pengaruh Efektivitas Pengendalian Internal dan Kesesuaian Kompensasi terhadap Kecurangan Akuntansi: Studi Empiris pada OPD Kabupaten Solok Selatan. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 6(1), 332–346. https://doi.org/10.24036/jea.v6i1.888
  9. Fitnantyo Bimawan. (2021). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Fraud Pengadaan Barang Dan Jasa di Kota Semarang. Serat Acitya, 10(2), 12–21. https://doi.org/10.56444/sa.v10i2.638
  10. George, J.M., and Gareth R.Jones. (2002). Organizational Behavior. Prentice Hall, New Jersey. Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
  11. Gujarati, D. N. (2003). Basic Econometrics. McGram-Hill.
  12. Handoko, T. H. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. BPFE Yogyakarta.
  13. Hogan, C. E., Rezaee, Z., Riley, R. A., & Velury, U. K. (2008). Financial Statement Fraud: Prevention and Detection. John Wiley & Sons.
  14. IAI. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: erlangga. IIA. (2020). Certified Internal Auditor (CIA). Indonesia.
  15. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol.3| No.1|2015. Meningkat Signifikan pada 2013-2014 (intisari-online.com, 18 Agustus 2014).
  16. Linda, K. Trevino & Katherine A. Nelson. (2011). Managing Business Ethics: Straight Talk About How To Do it Right. John Wiley & Sons.
  17. Nuranijatiningtyas. (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fraud Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Lingkungan Instansi Pemerintah Di Wilayah Semarang. Fakultas ekonomi.
  18. Rahman, K. G. (2020). Sistem Pengendalian Internal Dan Peran Audit Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan. Bongaya Journal for Research in Accounting, 3(1), 20–27. https://ojs.stiem-bongaya.ac.id/index.php/BJRA
  19. Sekaran, U. (2003). Research Methods For Business: A skill-building approach. John Wiley & Sons. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  20. Sukardi. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.Apriliyani Wulandari, D. (2021). Analisis Determinan yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan (Studi pada BPKAD Kabupaten Dompu). Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 989–998.
  21. Febiola, F., & Sari, V. F. (2024). Pengaruh Efektivitas Pengendalian Internal dan Kesesuaian Kompensasi terhadap Kecurangan Akuntansi: Studi Empiris pada OPD Kabupaten Solok Selatan. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 6(1), 332–346. https://doi.org/10.24036/jea.v6i1.888
  22. Fitnantyo Bimawan. (2021). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Fraud Pengadaan Barang Dan Jasa di Kota Semarang. Serat Acitya, 10(2), 12–21. https://doi.org/10.56444/sa.v10i2.638
  23. Rahman, K. G. (2020). Sistem Pengendalian Internal Dan Peran Audit Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan. Bongaya Journal for Research in Accounting, 3(1), 20–27. https://ojs.stiem-bongaya.ac.id/index.php/BJRA
  24. Utama, G. P., & Yuniarta, G. A. (2020). Pengaruh Ineffective Monitoring, Komitmen Organisasi, Kultur Organisasi, Perilaku Tidak Etis Terhadap Kecenderungan Pelaporan Keuangan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 11(3), 630–639.