Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji strategi pengembangan Desa Wisata Ngargoyoso Karanganyar dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam untuk pembangunan ekonomi daerah berkelanjutan. Terletak di kaki Gunung Lawu dengan ketinggian 772 mdpal, Desa Ngargoyoso memiliki beragam destinasi wisata seperti Candi Cetho, Candi Sukuh, Perkebunan Teh Kemuning, serta objek wisata modern seperti Lembah Semilir, Kemuning Sky Hills, dan area Paralayang. Menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi literatur, penelitian ini mengidentifikasi tantangan utama seperti lemahnya strategi promosi, infrastruktur yang belum memadai, minimnya pelatihan kepariwisataan, dan rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata. Hasil penelitian menunjukkan perlunya strategi komprehensif meliputi penguatan promosi digital, pengembangan infrastruktur berkelanjutan, peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengelolaan wisata. Studi ini menemukan bahwa keterlibatan aktif karang taruna dan kelompok masyarakat lokal menjadi kunci keberhasilan pengembangan desa wisata berkelanjutan yang memadukan aspek ekonomi, sosial, dan pelestarian lingkungan.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
- Afif, M. (2019). Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
- Agustian, R., Rahayu, S., & Purnama, H. (2019). Metodologi penelitian untuk skripsi dan tesis. Bandung: Alfabeta.
- Apriyanti, Y. (2019). Dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian sosial. Jurnal Pendidikan Sosial, 3(1), 45–53.
- Ardiansyah, F., Rahmawati, L., & Rofiq, A. (2023). Pendekatan kualitatif dalam studi sosial ekonomi masyarakat desa. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 10(1), 12–21.
- Arifin, Z., & Santoso, T. (2021). Dampak desa wisata terhadap pengangguran dan migrasi penduduk. Jurnal Ekonomi Wilayah dan Pembangunan, 13(3), 117–128.
- Butler, R. W. (2019). The tourism area life cycle (Vol. 1): Applications and modifications. Channel View Publications.
- Creswell, J. W. (2022). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). SAGE Publications.
- Damanik, J., & Weber, H. F. (2016). Perencanaan ekowisata: Dari teori ke aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Hadiwijoyo, S. S. (2020). Perencanaan pariwisata perkotaan berbasis komunitas. Yogyakarta: Graha Ilmu.
- Hermawan, A. (2019). Daya tarik dan durasi kunjungan wisata di desa wisata Ngargoyoso. Jurnal Pariwisata Indonesia, 4(2), 33–41.
- Inskeep, E. (2011). Tourism planning: An integrated and sustainable development approach. Van Nostrand Reinhold.
- Junaedi, E., Hayati, & Muslimah, M. (2020). Pengembangan desa agrowisata dan pemberdayaan lokal. Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pembangunan, 8(2), 56–66.
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2016). Pedoman pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Jakarta: KLHK.
- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2023). Dampak ekonomi pengembangan desa wisata. Jakarta: Kemenparekraf.
- Miles, M. B., & Huberman, A. M. (dalam Sugiyono, 2019). Metode analisis data kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
- Nugroho, I., & Negara, D. (2021). Wisata agro dan peningkatan nilai tambah petani. Jurnal Ekonomi Pertanian, 9(1), 76–85.
- Nurfadliah, H., Zulfikar, R., & Hanafi, M. (2021). Pemberdayaan masyarakat dalam pariwisata berkelanjutan. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 7(2), 88–95.
- Nurwanda, A., & Badriah, L. (2020). Pemanfaatan data sekunder dalam penelitian sosial. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 5(1), 55–63.
- Pitana, I. G., & Diarta, I. K. S. (2019). Pengantar ilmu pariwisata. Yogyakarta: Andi.
- Pratiwi, D. A. (2017). Teknik wawancara dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 22(1), 35–44.
- Rezkia, A. (2020). Reduksi data dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan dan Kajian Ilmu Sosial, 5(2), 49–56.
- Ritchie, J. R. B., & Crouch, G. I. (2017). The competitive destination: A sustainable tourism perspective. CABI Publishing.
- Samsu, A. (2021). Metodologi penelitian sosial dan pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.
- Soemarwoto, O., & Soemarwoto, I. (2017). Potensi sumber daya alam daerah tertinggal untuk pengembangan wilayah. Jurnal Ilmu Lingkungan, 11(3), 123–132.
- Sugiyarto, H., & Amaruli, F. (2018). Indeks kesesuaian wisata alam di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Geografi dan Lingkungan, 10(1), 77–85.
- Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
- Sunaryo, B., & Widayati, T. (2022). Digitalisasi desa wisata di era industri 4.0. Jurnal Inovasi Pariwisata Digital, 3(1), 9–20.
- Trivaika, M., & Subekti, A. (2022). Observasi sebagai metode pengumpulan data dalam riset lapangan. Jurnal Penelitian Sosial, 6(2), 29–36.
- Umi Narimawati (dalam Pratiwi, 2017). Teknik pengumpulan data primer. Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(1), 11–20.
- Waruwu, R. (2023). Pendekatan deskriptif kualitatif dalam penelitian sosial. Jurnal Penelitian Ilmu Sosial, 8(1), 15–23.
- Zulfirman, M. (2022). Penyajian data kualitatif berbasis narasi. Jurnal Kajian Metodologi Sosial, 4(2), 44–52.
References
Afif, M. (2019). Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Agustian, R., Rahayu, S., & Purnama, H. (2019). Metodologi penelitian untuk skripsi dan tesis. Bandung: Alfabeta.
Apriyanti, Y. (2019). Dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian sosial. Jurnal Pendidikan Sosial, 3(1), 45–53.
Ardiansyah, F., Rahmawati, L., & Rofiq, A. (2023). Pendekatan kualitatif dalam studi sosial ekonomi masyarakat desa. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 10(1), 12–21.
Arifin, Z., & Santoso, T. (2021). Dampak desa wisata terhadap pengangguran dan migrasi penduduk. Jurnal Ekonomi Wilayah dan Pembangunan, 13(3), 117–128.
Butler, R. W. (2019). The tourism area life cycle (Vol. 1): Applications and modifications. Channel View Publications.
Creswell, J. W. (2022). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Damanik, J., & Weber, H. F. (2016). Perencanaan ekowisata: Dari teori ke aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hadiwijoyo, S. S. (2020). Perencanaan pariwisata perkotaan berbasis komunitas. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hermawan, A. (2019). Daya tarik dan durasi kunjungan wisata di desa wisata Ngargoyoso. Jurnal Pariwisata Indonesia, 4(2), 33–41.
Inskeep, E. (2011). Tourism planning: An integrated and sustainable development approach. Van Nostrand Reinhold.
Junaedi, E., Hayati, & Muslimah, M. (2020). Pengembangan desa agrowisata dan pemberdayaan lokal. Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pembangunan, 8(2), 56–66.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2016). Pedoman pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Jakarta: KLHK.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2023). Dampak ekonomi pengembangan desa wisata. Jakarta: Kemenparekraf.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (dalam Sugiyono, 2019). Metode analisis data kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Nugroho, I., & Negara, D. (2021). Wisata agro dan peningkatan nilai tambah petani. Jurnal Ekonomi Pertanian, 9(1), 76–85.
Nurfadliah, H., Zulfikar, R., & Hanafi, M. (2021). Pemberdayaan masyarakat dalam pariwisata berkelanjutan. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 7(2), 88–95.
Nurwanda, A., & Badriah, L. (2020). Pemanfaatan data sekunder dalam penelitian sosial. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 5(1), 55–63.
Pitana, I. G., & Diarta, I. K. S. (2019). Pengantar ilmu pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Pratiwi, D. A. (2017). Teknik wawancara dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 22(1), 35–44.
Rezkia, A. (2020). Reduksi data dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan dan Kajian Ilmu Sosial, 5(2), 49–56.
Ritchie, J. R. B., & Crouch, G. I. (2017). The competitive destination: A sustainable tourism perspective. CABI Publishing.
Samsu, A. (2021). Metodologi penelitian sosial dan pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.
Soemarwoto, O., & Soemarwoto, I. (2017). Potensi sumber daya alam daerah tertinggal untuk pengembangan wilayah. Jurnal Ilmu Lingkungan, 11(3), 123–132.
Sugiyarto, H., & Amaruli, F. (2018). Indeks kesesuaian wisata alam di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Geografi dan Lingkungan, 10(1), 77–85.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunaryo, B., & Widayati, T. (2022). Digitalisasi desa wisata di era industri 4.0. Jurnal Inovasi Pariwisata Digital, 3(1), 9–20.
Trivaika, M., & Subekti, A. (2022). Observasi sebagai metode pengumpulan data dalam riset lapangan. Jurnal Penelitian Sosial, 6(2), 29–36.
Umi Narimawati (dalam Pratiwi, 2017). Teknik pengumpulan data primer. Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(1), 11–20.
Waruwu, R. (2023). Pendekatan deskriptif kualitatif dalam penelitian sosial. Jurnal Penelitian Ilmu Sosial, 8(1), 15–23.
Zulfirman, M. (2022). Penyajian data kualitatif berbasis narasi. Jurnal Kajian Metodologi Sosial, 4(2), 44–52.