Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 21 Download : 9

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, namun masih menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM), terutama dalam menghadapi tekanan globalisasi dan transformasi digital. Salah satu sumber daya yang belum sepenuhnya dimanfaatkan adalah nilai-nilai kearifan lokal yang dapat memperkuat budaya organisasi dan menjadi dasar bagi strategi pengembangan SDM. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kearifan lokal, budaya organisasi, dan pengembangan SDM dalam konteks UMKM melalui pendekatan systematic literature review. Literatur dikumpulkan secara sistematis dari berbagai database ilmiah bereputasi seperti Scopus, ScienceDirect, Google Scholar, dan Garuda, dengan kriteria inklusi yang mencakup topik relevan, peer-reviewed, dan dipublikasikan dalam rentang waktu sepuluh tahun terakhir. Hasil sintesis menunjukkan bahwa nilai-nilai lokal seperti gotong royong, musyawarah, dan tanggung jawab sosial berperan penting dalam membentuk budaya organisasi yang adaptif dan inklusif. Budaya organisasi yang kuat ini kemudian menjadi landasan bagi strategi pengembangan SDM yang lebih kontekstual, partisipatif, dan berkelanjutan. Temuan ini menegaskan pentingnya kontekstualisasi nilai budaya dalam praktik manajemen SDM UMKM. Kajian ini memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan teori manajemen berbasis lokalitas serta menawarkan implikasi praktis bagi pelaku UMKM dan pengambil kebijakan dalam merancang strategi pengelolaan SDM yang selaras dengan nilai-nilai sosial dan budaya komunitas.

Keywords

Kearifan Lokal Budaya Organisasi Pengembangan SDM UMKM Manajemen Berbasis Lokal

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

How to Cite
Sugiayasin, R. (2025). Integrasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Budaya Organisasi: Kajian Literatur Strategi Pengembangan SDM pada UMKM. Economics and Digital Business Review, 6(2), 1484–1492. https://doi.org/10.37531/ecotal.v6i2.2663
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Ali, M. H., Jannah, A. N., & Sa’adah, N. K. (2024). Analisis Budaya Organisasi pada UMKM Fruit Thai di Wisata Religi Makam Gus Dur Jombang. BIMA: Journal of Business and Innovation Management, 6(2), 273–279. https://doi.org/10.36441/bima.v6i2.398
  2. Bappenas. (2020). Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Pertumbuhan Sektor UMKM. Bappenas Working Papers. https://workingpapers.bappenas.go.id/index.php/bwp/article/download/310/135/
  3. Cameron, K. S., & Quinn, R. E. (2011). Diagnosing and Changing Organizational Culture: Based on the Competing Values Framework. John Wiley & Sons.
  4. Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures: Selected Essays. Basic Books.
  5. Kementerian Koperasi dan UKM. (2021). Profil UMKM Indonesia 2021. Jakarta: KemenkopUKM.
  6. Kementerian Koperasi dan UKM. (2023). Laporan Tahunan UMKM Nasional.
  7. Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.
  8. Lubis, M., & Ghozali, I. (2021). The Influence of Organizational Culture on Employee Performance in Small Enterprises. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 23(1), 50–62. https://doi.org/10.9744/jmk.23.1.50-62
  9. Manajemen.uma.ac.id. (2023). Budaya Organisasi di UMKM. Diakses dari: https://manajemen.uma.ac.id/2023/02/budaya-organisasi-di-umkm/
  10. Marquis, C., & Tilcsik, A. (2013). Institutional equivalence: How industry and community peers influence corporate philanthropy. Organization Science, 24(3), 781–797.
  11. Muhajir, M., As' ad, A., & Ahmad Gani, A. (2018). The Values of Maccera Tappareng Ceremony In Buginese Society at Wajo Regency (Local Culture Analysis). Available at SSRN 3349531.
  12. Nurjanah, S. (2020). Kearifan Lokal dan Kinerja Karyawan pada UMKM di Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 20(2), 115–127.
  13. Page, M. J., McKenzie, J. E., Bossuyt, P. M., Boutron, I., Hoffmann, T. C., Mulrow, C. D., ... & Moher, D. (2021). The PRISMA 2020 statement: an updated guideline for reporting systematic reviews. BMJ, 372, n71. https://doi.org/10.1136/bmj.n71
  14. Pambudi, D. H. (2020). Integrasi Nilai Budaya Lokal dalam Praktik Manajemen UMKM. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(1), 34–47.
  15. Panda.id. (2023). Kearifan Lokal: Kunci UMKM Ciptakan Produk dan Layanan Unik dan Berkualitas. https://www.panda.id/kearifan-lokal-kunci-umkm-ciptakan-produk-dan-layanan-unik-dan-berkualitas/
  16. Popay, J., Roberts, H., Sowden, A., Petticrew, M., Arai, L., Rodgers, M., ... & Duffy, S. (2006). Guidance on the conduct of narrative synthesis in systematic reviews. ESRC Methods Programme.
  17. Prabowo, H., Widodo, W., & Aisyah, S. (2023). Organizational Development in Small Enterprises: A Contextual Approach. International Journal of Small Business Studies, 15(1), 45–60.
  18. Rinaldi, R., & Rahayu, A. (2020). Pengaruh Budaya Lokal terhadap Komitmen Organisasi dan Kinerja Karyawan pada UMKM Batik di Pekalongan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(2), 112–120. https://doi.org/10.31294/jeb.v15i2.8734
  19. Sapir, et al. (2014). Strategi Pengembangan UMKM Berbasis Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Kinerja Bisnis UMKM Batik Indonesia. Jurnal Bina Darma. https://journal.binadarma.ac.id/index.php/mbia/article/download/2384/1239/
  20. Schein, E. H. (2010). Organizational Culture and Leadership (4th ed.). Jossey-Bass.
  21. Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, 333–339. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039
  22. Sukmawati, S., Asmaliani, I., & As' ad, A. (2024). Peningkatan Produksi dan Perbaikan Pemasaran dari Produk Abon Cakalang Pedas Kedai Shafa di kelurahan Pandang, Panakkukang, Makassar. I-Com: Indonesian Community Journal, 4(4), 2928-2940.
  23. Suprapto, B., & Fitriyani, D. (2022). Penerapan Kearifan Lokal dalam Pelatihan Berbasis Komunitas untuk Pengembangan SDM di UMKM. Jurnal Ilmu Administrasi, 19(1), 88–101. https://doi.org/10.20885/jia.vol19.iss1.art6
  24. Sutarto, E., & Wahyuni, I. (2021). Revitalisasi Kearifan Lokal sebagai Modal Sosial Penguatan UMKM. Jurnal Sosial Humaniora, 13(2), 204–213.
  25. Tambunan, T. (2019). UMKM di Indonesia: Masalah dan Prospek. Ghalia Indonesia.
  26. Tranfield, D., Denyer, D., & Smart, P. (2003). Towards a methodology for developing evidence‐informed management knowledge by means of systematic review. British Journal of Management, 14(3), 207–222. https://doi.org/10.1111/1467-8551.00375
  27. Trijayanti, A. (2021). Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (Studi pada Usaha Pengolahan Kerupuk Mekar Sari di Karangklesem, Purwokerto Selatan). Skripsi, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. https://repository.uinsaizu.ac.id/12530/
  28. Wijayanti, I. M., & Hidayat, T. (2022). Peran Kearifan Lokal dalam Membangun Budaya Organisasi Berbasis Komunitas di UMKM. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 20(1), 15–27. https://doi.org/10.23917/jeko.v20i1.15877
  29. Yusof, M., Sandhu, M. S., & Jain, K. K. (2018). Relationship between organizational culture and knowledge sharing: A study on small and medium enterprises in Malaysia. Asian Journal of Business and Accounting, 11(1), 101–129.