Main Article Content
Abstract
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi Pengguna, Teknologi Informasi dan Ketersediaan dan Fungsi Jaringan Terhadap Akuntabilitas Keuangan (Dinas BPKAD Kabupaten Dompu). Populasi dari penelitian adalah seluruh pegawai Dinas BPKAD Kabupaten Dompu sebanyak 100 orang pegawai. Jumlah responden sebanyak 50 orang dari 100 jumlah populasi pada penelitian ini telah menjawab kuesioner yang telah didistribusikan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu yanag sudah ditetapkan. Alat analisa yang digunakan adalah SEM-PLS v 3 untuk menganalisa hipotesis yang telah dibangun. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ketersediaan dan fungsi jaringan dan kompetensi pengguna berpengaruh positif terhadap akuntabilitas keuangan sedangkan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas keuangan pada Dinas BPKAD Kabupaten Dompu. Rekomendasi penelitian ini membantu organisasi perangkat daerah agar kemudian terus meningkatkan kualitas SDM untuk menunjang kualitas sistem informasi akuntansi secara berkelanjutan sehingga mampu menyajikan informasi keuangan yang berkualitas dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
- Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi Pengguna, Teknologi Informasi dan Ketersediaan dan Fungsi Jaringan Terhadap Akuntabilitas Keuangan (Dinas BPKAD Kabupaten Dompu). Populasi dari penelitian adalah seluruh pegawai Dinas BPKAD Kabupaten Dompu sebanyak 100 orang pegawai. Jumlah responden sebanyak 50 orang dari 100 jumlah populasi pada penelitian ini telah menjawab kuesioner yang telah didistribusikan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu yanag sudah ditetapkan. Alat analisa yang digunakan adalah SEM-PLS v 3 untuk menganalisa hipotesis yang telah dibangun. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ketersediaan dan fungsi jaringan dan kompetensi pengguna berpengaruh positif terhadap akuntabilitas keuangan sedangkan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas keuangan pada Dinas BPKAD Kabupaten Dompu. Rekomendasi penelitian ini membantu organisasi perangkat daerah agar kemudian terus meningkatkan kualitas SDM untuk menunjang kualitas sistem informasi akuntansi secara berkelanjutan sehingga mampu menyajikan informasi keuangan yang berkualitas dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah.
References
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi Pengguna, Teknologi Informasi dan Ketersediaan dan Fungsi Jaringan Terhadap Akuntabilitas Keuangan (Dinas BPKAD Kabupaten Dompu). Populasi dari penelitian adalah seluruh pegawai Dinas BPKAD Kabupaten Dompu sebanyak 100 orang pegawai. Jumlah responden sebanyak 50 orang dari 100 jumlah populasi pada penelitian ini telah menjawab kuesioner yang telah didistribusikan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu yanag sudah ditetapkan. Alat analisa yang digunakan adalah SEM-PLS v 3 untuk menganalisa hipotesis yang telah dibangun. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ketersediaan dan fungsi jaringan dan kompetensi pengguna berpengaruh positif terhadap akuntabilitas keuangan sedangkan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas keuangan pada Dinas BPKAD Kabupaten Dompu. Rekomendasi penelitian ini membantu organisasi perangkat daerah agar kemudian terus meningkatkan kualitas SDM untuk menunjang kualitas sistem informasi akuntansi secara berkelanjutan sehingga mampu menyajikan informasi keuangan yang berkualitas dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah.