Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rata-rata tingkat pendidikan, upah minimum provinsi, dan persentase pekerja informal non-pertanian terhadap tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia. Data sekunder diperoleh dari publikasi resmi Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 dan dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel tingkat pendidikan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap TPT. Sebaliknya, variabel upah minimum dan proporsi pekerja informal non-pertanian tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan secara statistik. Temuan ini menekankan pentingnya reformasi pendidikan sebagai strategi utama dalam mengurangi pengangguran, serta perlunya perencanaan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih adaptif terhadap dinamika pasar tenaga kerja di Indonesia.

Article Details

How to Cite
Jibril , H. T. ., Tajibu , M. J. ., & Karim , K. . (2025). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Upah Minimum, dan Pekerja Informal Non-Pertanian terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Indonesia . Economics and Digital Business Review, 6(2), 1467–1474. Retrieved from https://www.ojs.stieamkop.ac.id/index.php/ecotal/article/view/2698

References

  1. Becker, G. S. (1993). Human capital: A theoretical and empirical analysis, with special reference to education (3rd ed.). University of Chicago Press.
  2. Bruttel, O. (2019). The effects of the new statutory minimum wage in Germany: A first assessment of the evidence. Journal for Labour Market Research, 53(10). https://doi.org/10.1186/s12651-019-0258-z
  3. Fahri Azis Sibagariang, Lourna, M., Rissa, E., & Fitri, K. (2022). Gambaran pekerja informal dan faktor-faktor yang memengaruhinya di Indonesia tahun 2022: Informal Workers and Its Determinants in Indonesia 2022. Prosiding Semnas Offstat, Politeknik Statistika STIS. https://satudata.kemnaker.go.id / prosiding.stis.ac.id / journal.univpancasila.ac.id (akses gabungan)
  4. International Monetary Fund. (2020). The informal economy in the post-COVID recovery (IMF Policy Paper No. 2020/030). https://www.imf.org/en/Publications/Policy-Papers/Issues/2020/06/30/The-Informal-Economy-in-the-Post-COVID-Recovery-49534
  5. International Monetary Fund. (2023). Informality and inclusive growth in Asia (IMF Working Paper No. 23/20). https://www.imf.org/en/Publications/WP/Issues/2023/01/20/Informality-and-Inclusive-Growth-in-Asia-528760
  6. Jibri, Hadira Thumaninah, Susilo Susilo, Rachmad Kresna Sakti (2022), Pemodelan tingkat pengangguran di Indonesia dengan random effect spasial autoregression (Sar-Re). JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 8(4). https://doi.org/10.29210/020221721
  7. Kamelia, N., & Nugraha, J. (2021). Peran sektor informal dalam penyerapan tenaga kerja di Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan. Independent: Journal of Economics, 1(1), 205–221. https://doi.org/10.26740/independent.v1n1.p205-221
  8. Paramitasari, N., Khoirunurrofik, K., Mahi, B. R., & Hartono, D. (2024). Charting vocational education: Impact of agglomeration economies on job–education mismatch in Indonesia. Asia Pacific Journal of Regional Science, 8(2), 461–491. https://doi.org/10.1007/s41685 024 00333 x
  9. Radityana, I. D. G. M., Djayastra, I. K., Danendra, A. A. N. B., & Wisnu, N. (2023). Pengaruh upah minimum, indeks pembangunan manusia dan pengangguran terbuka terhadap jumlah kemiskinan di Provinsi Bali. Jurnal Kajian Ekonomi dan Manajemen Indonesia (JKEMI), 1(1).
  10. Riya, A. N. D., Ismail, A. W., & Heldayanti, L. (2024). Pengaruh kualitas pendidikan terhadap tingkat pengangguran di Pulau Jawa. JEMeS: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial, 7(1), 26–36. https://ojs.ejournalunigoro.com/index.php/JEMeS
  11. Sari, S. A. E., & Pangestuty, F. W. (2022). Analisis pengaruh jumlah penduduk, tingkat pendidikan, dan produk domestik regional bruto terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Timur tahun 2017–2020. Journal of Development Economic and Social Studies, 1(4), 653–661. https://doi.org/10.21776/jdess.2022.01.4.13
  12. Simbala, M., Walewangko, E. N., & Niode, A. O. (2024). Pengaruh upah minimum provinsi, pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia terhadap jumlah pengangguran di Bolaang Mongondow Raya. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 24(3).
  13. Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2015). Economic development (12th ed.). Pearson Education Limited.
  14. Wondimu, S. T., & Birru, M. W. (2020). Determinants of informal economy estimation in Ethiopia: Multiple-indicators, multiple-causes (MIMIC) approach. Copernican Journal of Finance & Accounting, 9(2), 65–86. https://doi.org/10.12775/CJFA.2020.008