Main Article Content

Abstract

Pendapatan dan beban merupakan dua komponen fundamental dalam penyusunan laporan keuangan yang berperan penting dalam mencerminkan kinerja keuangan suatu entitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam konsep, pengakuan, pengukuran, pengungkapan, dan penyajian pendapatan dan beban berdasarkan standar akuntansi yang berlaku, seperti PSAK dan FASB. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode studi pustaka, data dianalisis dari berbagai literatur akademik dan standar akuntansi terkini. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengakuan pendapatan dan beban harus dilakukan secara tepat berdasarkan nilai wajar, tingkat penyelesaian, serta pendekatan pengukuran yang relevan seperti biaya historis dan nilai pasar saat ini. Selain itu, pengungkapan dan penyajian yang transparan sangat penting untuk menjaga keandalan laporan keuangan dan mendukung pengambilan keputusan ekonomi. Kesalahan dalam proses ini dapat mengakibatkan informasi keuangan yang menyesatkan. Oleh karena itu, penerapan standar akuntansi yang konsisten dan pemahaman mendalam dari seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk menghasilkan laporan keuangan yang andal, relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Keywords

Pendapatan Beban PSAK Pengukuran Pengungkapan Laporan Keuangan

Article Details

How to Cite
Barutu, R. W., Siregar, E., Sihaloho, N. N., Lumbantobing, E. M., & Putri Aruan, H. M. G. (2025). Konsep Pendapatan dan Beban. Economics and Digital Business Review, 6(2), 1594–1601. https://doi.org/10.37531/ecotal.v6i2.2717

References

  1. Afandi, A. (2018). Standar Akuntansi Keuangan: PSAK Nomor 23. Jakarta: Salemba Empat.
  2. Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). Sage Publications.
  3. FASB. (2023). Conceptual Framework for Financial Reporting. Norwalk, CT: Financial Accounting Standards Board.
  4. Fitri Aulia, M. (2020). Pengantar Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Deepublish.
  5. Hakim, R. (2025). Dasar-Dasar Akuntansi dan Aplikasi Praktis. Bandung: CV. Aksara Baru.
  6. Ham, D., Kurniawan, F., & Subroto, B. (2018). Prinsip-prinsip Akuntansi Keuangan. Surabaya: Graha Ilmu.
  7. Heriyanto, D. (2018). Analisis Pendapatan dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 12(1), 35–46.
  8. IAI. (2021). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.
  9. Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2019). Intermediate Accounting (16th ed.). Hoboken, NJ: Wiley.
  10. Magdalena Rut, E. (2016). Praktik Pengungkapan Pendapatan dalam Industri Asuransi di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 8(2), 102–113.
  11. Markus Muda, I. (2019). Akuntansi Keuangan Berbasis PSAK Terkini. Medan: Mitra Wacana Media.
  12. Migania, A. (2018). Laporan Keuangan dalam UMKM dan Pengaruhnya terhadap Transparansi. Jurnal Ekonomi dan Akuntansi, 6(1), 77–88.
  13. Mokoginta, R. (2019). Pengakuan Pendapatan dalam Perspektif PSAK 72. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 9(3), 210–219.
  14. Nurjanna, L. (2020). Konsep Pengukuran dalam Akuntansi Keuangan. Jurnal Riset Akuntansi, 11(2), 90–99.
  15. Paryati, D., Sari, M., & Nugroho, E. (2024). Konsep Pendapatan dan Beban dalam Perspektif PSAK dan FASB. Jurnal Akuntansi Kontemporer, 15(1), 55–65.
  16. Susilawati, E., & Lusiawan, E. (2024). Penyajian Pendapatan dan Beban dalam Laporan Keuangan. Jakarta: Mitra Bestari.
  17. Ungau, R., & Asmapane, I. (2024). Akuntansi Keuangan Dasar. Makassar: Universitas Negeri Makassar Press.
  18. Widjaja, H. (2018). Karakteristik Pendapatan dan Implikasinya terhadap Laporan Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi dan Investasi, 19(3), 40–49.
  19. Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.