Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 41 Download : 13

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Pengungkapan merupakan salah satu elemen fundamental dalam sistem pelaporan keuangan yang berfungsi untuk menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan kepada berbagai pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam konsep pengungkapan dalam akuntansi, termasuk pengertian, jenis-jenis, fungsi dan tujuan, komponen, metode penyajian, serta peranannya sebagai sarana interpretatif. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif, melalui analisis berbagai literatur akademik, standar akuntansi (PSAK dan IFRS), serta hasil penelitian terdahulu. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengungkapan tidak hanya penting untuk memenuhi persyaratan regulasi, tetapi juga strategis dalam membangun transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan pasar. Pengungkapan yang baik mampu mengurangi asimetri informasi, meningkatkan kualitas pengambilan keputusan ekonomi, serta memperkuat legitimasi perusahaan. Penelitian ini merekomendasikan agar perusahaan meningkatkan kualitas pengungkapan melalui penggunaan teknologi informasi, pelatihan sumber daya manusia, dan keterlibatan aktif pemangku kepentingan. Dengan demikian, pengungkapan yang efektif tidak hanya menjadi kewajiban pelaporan, tetapi juga instrumen strategis dalam tata kelola perusahaan modern.

Keywords

Pengungkapan Laporan Keuangan Transparansi Akuntabilitas PSAK IFRS

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

How to Cite
Telaumbanua, N. T. A., Tambunan, A. J., Gultom, E. G., Lumbantoruan, M., Panggabean, M. N., & Putri Aruan, H. M. G. (2025). Pengungkapan dalam Akuntansi. Economics and Digital Business Review, 6(2), 1286–1293. https://doi.org/10.37531/ecotal.v6i2.2736
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Barth, M. E., Beaver, W. H., & Landsman, W. R. (2001). The relevance of the value relevance literature for financial accounting standard setting: Another view. Journal of Accounting and Economics, 31(1–3), 77–104. https://doi.org/10.1016/S0165-4101(01)00019-2
  2. Beattie, V., McInnes, B., & Fearnley, S. (2004). A methodology for analysing and evaluating narratives in annual reports: A comprehensive descriptive profile and metrics for disclosure quality attributes. Accounting Forum, 28(3), 205–236. https://doi.org/10.1016/j.accfor.2004.07.001
  3. Belkaoui, A. R. (2006). Accounting theory (5th ed.). Thomson South-Western.
  4. Beretta, S., & Bozzolan, S. (2004). A framework for the analysis of firm risk communication. The International Journal of Accounting, 39(3), 265–288. https://doi.org/10.1016/j.intacc.2004.06.006
  5. Breda. (1992). Pengungkapan pelaporan keuangan dalam perspektif signalling theory. Kajian Akuntansi, 1(1), 48–57.
  6. Chariri, A. (2023). Pengantar Akuntansi Keuangan dan Pengungkapan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  7. Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). Sage Publications.
  8. Elisabeth, C. (2013). Pengakuan, pengukuran, pengungkapan dan pelaporan pendapatan. Akuntansi Keuangan.
  9. Elisabeth, C. (2013). Penyusunan dan pengungkapan laporan keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
  10. Evans. (2013). Pengakuan, pengukuran, pengungkapan dan pelaporan pendapatan berdasarkan PSAK No. 23 pada PT. Pegadaian (Persero). Jurnal EMBA, 1(3), 349–356.
  11. Evans, T. G. (2013). Financial reporting and global capital markets: A history of the International Accounting Standards Committee, 1973–2000. Oxford University Press.
  12. Gray, S. J., Meek, G. K., & Roberts, C. B. (1995). International capital market pressures and voluntary annual report disclosures by US and UK multinationals. Journal of International Financial Management & Accounting, 6(1), 43–68. https://doi.org/10.1111/j.1467-646X.1995.tb00049.x
  13. Healy, P. M., & Palepu, K. G. (2001). Information asymmetry, corporate disclosure, and the capital markets: A review of the empirical disclosure literature. Journal of Accounting and Economics, 31(1–3), 405–440. https://doi.org/10.1016/S0165-4101(01)00018-0
  14. Hendriksen, E. S., & Breda, M. F. van. (2002). Accounting theory (5th ed.). New York: McGraw-Hill.
  15. Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Sage Publications.
  16. Nasution, D., & Setiawan, D. (2007). Pengaruh tingkat pengungkapan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan publik di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 4(1), 77–95.
  17. Pustaka, K., Pemikiran, K., & Hipotesis, D. A. N. (2004). Bab II Kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis. Kajian Teori, 1, 16–45.
  18. Riadi, M. (2023). Pengungkapan. Kajian Pustaka. https://www.kajianpustaka.com/2020/09/pengungkapan-atau-disclosure.html
  19. Suwardjono. (2008). Teori akuntansi: Perekayasaan pelaporan keuangan. Yogyakarta: BPFE UGM.
  20. Verrecchia, R. E. (2001). Essays on disclosure. Journal of Accounting and Economics, 32(1–3), 97–180. https://doi.org/10.1016/S0165-4101(01)00025-8
  21. Widiastuti, T. (2002). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 17(3), 298–310.
  22. Wolk. (2014). Analisis determinan tingkat pengungkapan informasi akuntansi pada transaksi pembiayaan bank umum syariah. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 9(4), 482–494. https://doi.org/10.20473/vol9iss20224pp482-494
  23. Wolk, H. I., Tearney, M. G., & Dodd, J. L. (2014). Accounting theory: Conceptual issues in a political and economic environment (8th ed.). Cengage Learning.
  24. Yakin, I. H., Supriatna, U., Rusdian, S., & Global Akademia, M. (2023). Metodologi Penelitian (Kuantitatif & Kualitatif). Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents.
  25. Zed, M. (2004). Metode penelitian kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.