Main Article Content

Abstract

Tujuan riset ini untuk mengetahui sejauh mana Instagram marketing berpengaruh terhadap peningkatan penjualan UMKM kuliner di Kota Medan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan analisis regresi linear sederhana berdasarkan data dari 97 responden. Hasil menunjukkan bahwa Instagram marketing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,52 mengindikasikan bahwa 52% variasi peningkatan penjualan dapat dijelaskan oleh penggunaan Instagram marketing. Beberapa strategi yang terbukti efektif antara lain adalah frekuensi unggahan konten berkualitas, pemanfaatan fitur interaktif seperti Stories dan Reels, penggunaan hashtag yang relevan, serta interaksi langsung dengan pelanggan. Meskipun demikian, pelaku UMKM masih menghadapi hambatan seperti keterbatasan waktu, pemahaman terhadap fitur, dan kemampuan menganalisis konten. Oleh karena itu, peningkatan literasi digital dan pelatihan berkelanjutan dari pemerintah dan lembaga terkait sangat diperlukan. Secara teoritis, hasil penelitian ini mendukung literatur tentang pemasaran digital dan menunjukkan bahwa Instagram marketing merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital.

Keywords

Instagram Marketing Peningkatan Penjualan UMKM

Article Details

How to Cite
Niel, E. D., Rizky, M. C., Habibah, M. L., & Nugraha, F. (2025). Pengaruh Pengunaan Instagram Marketing Terhadap Peningkatan Penjualan UMKM Kuliner di Kota Medan. Economics and Digital Business Review, 6(2), 1315–1321. https://doi.org/10.37531/ecotal.v6i2.2758

References

  1. Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan. (2023). Laporan Data UMKM Aktif di Kota Medan Tahun 2023. Medan: Dinas Koperasi dan UMKM.
  2. Fitriani, R., & Haryanto, A. (2022). Strategi Instagram Marketing dalam Meningkatkan Brand Awareness UMKM. Jurnal Ilmu Komunikasi Digital, 5(2), 112–123.
  3. KemenKopUKM. (2023). Laporan Tahunan UMKM Indonesia 2023. Jakarta: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.
  4. Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson Education.
  5. Putri, N. F., & Sulaiman, R. (2023). Pemanfaatan Media Sosial Instagram dalam Strategi Pemasaran UMKM. Jurnal Pemasaran dan Bisnis Digital, 4(1), 45–59.
  6. Rizky, M. C. (2023). UMKM tangguh di era digital: Motivasi, kompetensi dan spiritualitas. Medan: Pustaka Masyarakat Madani.
  7. Rizky, M. C. (2024). Strategi peningkatan sumber daya manusia pelaku UMKM desa melalui optimasi platform digital dalam aspek produksi, pemasaran dan permodalan. Jurnal Ekonomi dan Digitalisasi Desa, 6(2), 45–59.
  8. Rizky, M. C. (2023). Analisis dampak pelatihan dan pengembangan terhadap peningkatan kapabilitas masyarakat desa dalam pengelolaan sumber daya alam (Studi kasus masyarakat Desa Kwala Serapuh, Kabupaten Langkat). Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 33–48.
  9. Rizky, M. C. (2024). Pengaruh pelatihan kewirausahaan, motivasi berwirausaha, dan dukungan pembiayaan terhadap perkembangan UMKM Desa Pematang Serai, Kabupaten Langkat. Jurnal Inovasi Ekonomi Desa, 4(3), 60–74.
  10. Rizky, M. C. (2024). Human resource management in facing the challenges of digitalization in the UMKM environment of Kwala Serapuh Village. International Journal of Rural Development and Innovation, 2(1), 12–27.
  11. Siregar, D. H. (2021). Pengaruh Pemasaran Digital terhadap Penjualan Produk UMKM di Era Pandemi. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 9(3), 78–87.
  12. Sutanto, Y. (2022). Literasi Digital dan Inovasi Strategi Pemasaran UMKM di Era Transformasi Digital. Jurnal Inovasi Ekonomi Kreatif, 6(1), 55–66.
  13. Utami, L. P. (2023). Instagram sebagai Media Promosi Produk Kuliner: Studi pada UMKM di Perkotaan. Jurnal Teknologi dan Bisnis, 3(2), 101–110.
  14. Wahyuni, A., & Sari, M. D. (2021). Tantangan UMKM dalam Mengadopsi Media Sosial sebagai Sarana Pemasaran. Jurnal Ekonomi dan UMKM, 5(4), 95–104.
  15. We Are Social & Hootsuite. (2024). Digital 2024: Indonesia. Retrieved from https://datareportal.co